Apa itu berlian? Bagaimana juga dengan sejarah berlian? Berlian adalah sebuah batu permata atau batu intan yang diasah dengan luar biasa baik hingga memancarkan kilau yang sungguh mempesona dengan kata lain Berlian adalah batu permata paling berharga dimuka bumi ini. Berlian juga merupakan batu yang paling kuat/terkuat di dunia dan Berlian adalah batu yang paling mahal jika dihitung dari ukuran batu tersebut, semakin besar dan indah untuk satu batu berlian maka semakin mahal pula harganya.
Maka dari itu batu berlian adalah sebuah batu dengan Kilauan yang dapat memikat setiap mata yang memandangnya terutama untuk kaum wanita, semua orang juga sudah mengetahui akan keindahan berlian dan berapa langka serta berharganya batu permata yang satu ini, namun tahukah anda sejarah tentang batu berlian? Mulai dari pertama kali ditemukan hingga menjadi penentu status kekayaan seseorang.
Kapan Berlian Ditemukan
Banyak sumber memberikan informasi bahwa sejarah penemuan batu berlian sudah dimulai sejak 800 tahun sebelum masehi, tambang batu berlian pertama kali ditemukan di negara India dan pada saat itu India sudah maju akan pertambangannya yang menghasilkan banyak jenis-jenis batu mulia. Dimana salah satu nya sudah pasti dikenal karena muncul dalam film Titanic yaitu THE HOPE DIAMOND yang terkenal akan kutukannya.
Dari segi kualitas dan kuantitas nya India pun mulai memperkenalkan berlian ke China melalui jalur sutra, serta para peminat berlian dari berbagai negara dan benua pun bermunculan. Selain keindahannya orang-orang mulai melihat sisi istimewa berlian dari sudut yang berbeda-beda. Dengan sifat tajamnya berlian sempat dijadikan alat untuk mempertajam alat lain seperti memperkuat persenjataan yang digunakan untuk bertempur/berperang.
Pada masa Renaissance hancur dan pemerintahan dipegang secara mutlak oleh gereja, berlian dipercaya memiliki kemampuan untuk menolak hal-hal jahat dan bahkan beralih fungsi sebagai amulet yang mampu menyembuhkan penyakit.
Melihat bagaimana orang-orang mengerti bahwa betapa langka dan berharganya berlian, proses penambangan batu berlian secara besar-besaran pun dimulai. Sehingga sumber terbesar di India pada saat itu habis dan orang-orang yang sudah terlanjur mengetahui akan nilai berlian mulai menyebar keseluruh dunia untuk mencari sumber-sumber baru hingga ke Brazil. Tapi jumlahnya tidak sebanyak India dan mustahil untuk menutupi kebutuhan pedagang secara global pada saat itu.
Sejarah Berlian Sebagai Perhiasan
Berlian sangatlah berharga sampai-sampai ada sebutan abadi untuk batu mulia yang satu ini, membutuhkan tehnik tinggi dan dedukasi untuk menghasilkan berlian yang mampu memancarkan cahaya dengan sempurna bahkan banyak orang yang memberikan penghormatan yang luar biasa terhadap perhiasan berlian ini.
Dimulai dengan pencarian sumber berlian yang baru setelah sumber utamanya di India habis dan di Brazil tidak bisa memenuhi tuntutan pasar namun pada pertengahan abad ke 18 Erasmus Jacobs menemukan sebongkah batu berlian yang belum diasah ditepi sungai orange, Afrika Selatan.
Dengan pemikiran batu tersebut cukup cantik dan bernilai maka ia pun menjualnya kepada Sehalk Van Neikirk yang kemudian menamai batu tersebut dengan nama Eureka Diamond,batu yang ditemukan oleh Erasmus ini tidak besar dan dihargai pas-pasan oleh Neikirk.
Meskipun dijual kembali orang-orang yang sedang mencari sumber berlian baru tidak begitu memperhatikan nya namun segala nya berubah beberapa tahun kemudian ketika seseorang muncul dan menawarkan sebongkah berlian mentah baru dengan karat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang ditemukan oleh Erasmus, dan berlian ini segera menjadi perhatian dunia setelah Neikirk menjualnya dengan nama THE STAR OF SOUTH AFRICA.
Mengusut letak ditemukannya berlian-berlian ini di Afrika Selatan di sebuah bukit bernama Colesberg Kopje, penggalian dan pertambangan berlian secara besar-besaran pun dimulai. Tambang ini pun dikenal dengan nama tambang Kimberly. Tambang ini memberikan suplai yang luar biasa untuk berbagai jenis batu mulia yang bisa ditemukan di dalamnya.
Pada akhir abad 18 seorang pria dari Inggris bernama Cecil John Rhodes membangun badan perserikatan khusus pertambangan yaitu De Beers Consolidated Mines untuk mengontrol pergerakan konsumsi berlian secara global. Pertambangan berlian di Afrika Selatan ini memberikan sebuah gambaran atas nilai yang lebih besar lagi terhadap berlian.
Berlian memiliki proses yang rumit dalam pengerjaannya, hal ini tentunya memakan biaya tidak kecil. Maka mereka pun menciptakan sebuah terobosan untuk memperkecil biaya penggalian, mengontrol suplai berlian dunia, mencari ide untuk mempercantik berlian, menemukan sumber-sumber berlian baru dan mematenkan citra berlian dipasaran dunia.
Sebelum De Beers menemukan berlian di Botswana dan menjadikannya sumber tambang berlian baru pada pertengahan abad ke 19,De Beers berhasil menemukan sebuah slogan yang dicantumkan dalam sebuah iklan yang digarap oleh agensi N.W. Ayer yang sanggup mengubah pandangan seluruh dunia dan mempaten kan hingga detik ini yaitu “A Diamond Is Forever”.
Sejak saat itu lah dunia melihat betapa penting dan idealnya berlian serta kebutuhan pasaran meningkat drastis dan orang-orang tidak sanggup berpisah dari berlian.